Berne (ANTARA News/Reuters) - Vuvuzela dilarang masuk stadion pertandingan saat kompetisi Eropa oleh UEFA dengan pertimbangan bahwa suara trompet plastik kontroversial itu menghilangkan suara pendukung dan mengganggu emosi pertandingan.
Trompet plastik itu muncul ketika berlangsungnya Piala Dunia di Afrika Selatan dan suaranya mirip gerombolan lebah dan cukup mengganggu suasana pertandingan.
Alat tiup itu bakal dilarang dipakai di kompetisi UEFA meliputi Liga Champion, Liga Eropa dan kualifikasi Euro 2012 setelah UEFA menentukan aturan pada Rabu.
"Badan sepakbola Eropa telah memberitahukan aturan itu kepada 53 anggota asosiasi, dan mengatakan alasan larangan itu karena pemakaian alat itu tidak sesuai dengan budaya dan sepakbola Eropa, serta mengatakan suasana pertandingan akan terpengaruh dengan bunyi dari vuvuzela," kata UEFA dalam suatu pernyataan.
"Dalam kaitan khusus Afrika Selatan, vuvuzela merupakan alat musik tradisional, tapi UEFA merasa bahwa alat musik itu tidak akan cocok bila digunakan di Eropa," tambahnya. (A020/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010