Palu (ANTARA News) - Bupati Buol Amran Batalipu memberikan sumbangan dukacita atas nama pemerintah kabupaten kepada keluarga korban tewas dalam insiden Buol masing-masing Rp10 juta.

"Bapak bupati menghadiri upacara pemakaman lima orang korban sepanjang hari Rabu dan kepada setiap keluarga diberikan santunan sebesar Rp10 juta," kata Yahya Bakulu, SE, anggota DPRD Kabupaten Buol yang dihubungi di Buol, Rabu malam.

Menurut kerabat dekat Bupati Amran Bataliput itu, sudah ada tujuh korban tewas dalam bentrokan antara massa dan aparat kepolisian tersebut, namun baru lima yang dimakamkan.

Kepala Humas Pemkab Buol Syamsuddin Tagigo yang dihubungi terpisah membenarkan hal itu, bahkan bupati juga mengatakan bahwa biaya perawatan seluruh korban akan ditanggulangi pemda termasuk p[ara korban yang harus dirujuk ke rumah sakit di luar Buol.

"Semua korban yang perlu rujukan ke Palu agar mendapat perawatan yang lebih intensif, seluruh biayanya akan ditanggung pemda," ujarnya.

Menurut Syamsuddin, sebenarnya ada tiga korban luka berat yang mendesak untuk dirujuk ke Palu agar mendapat perawatan intensif namun mengalami hambatan karena tidak ada penerbangan reguler ke Palu pada hari Kamis (2/9).

"Kalau mau kirim dengan ambulans tidak mungkin sebab selain jalannya sangat jauh sekitar 600 km, kondisi jalan juga banyak yang rusak," ujarnya.

Salah satu di antara korban yang kritis adalah Iksan Manggo, stah Humas Pemkab Buol dan penyiar Radio Pemerintah Daerah setempat. Ikhsan Manggo mengalami luka serius di pinggang karena tertembus peluru tajam pada insiden Rabu petang. (R007*ANT-242/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010