Seperti diketahui dalam keterangan tertulis Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thahir kepada BEI di Jakarta mencatatkan, penurunan laba bersih sebesar 38 persen pada semester pertama 2010 menjadi 125 juta dolar AS dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Perdagangan saham ADRO diperdagangkan dengan frekuensi transaksi sebanyak 6.943 kali dengan volume perdagangan 186,639 juta lembar saham senilai Rp348,297 miliar.
Data harian emiten perdagangan saham di BEI, saham teraktif lainnya yakni, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).
Selain itu, PT Astra International Tbk (ASII), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK).
Tercatat saham teraktif yang melemah, INDF turun Rp50 ke Rp4.500, NIKL turun Rp5 ke Rp305.
Sedangkan saham yang menguat, BUMI naik Rp40 ke Rp1.700, BTEL naik Rp10 ke Rp173, ASII naik Rp1.800 ke Rp49.400, ADHI naik Rp70 ke Rp730, ENRG naik Rp1 ke Rp91, TLKM naik Rp350 ke Rp9.000, PKPK naik Rp1 ke Rp194.
Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 53,432 poin (1,73 persen) ke posisi 3.135,316. Volume perdagangan saham di BEI mencapai Rp3,665 miliar dengan nilai Rp3,924 triliun. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010