Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan bergerak naik menyentuh level tertinggi dalam hampir sebulan pada awal perdagangan Rabu pagi, mengikuti kenaikan semalam di Wall Street, ditopang data manufaktur AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terangkat 11,42 poin atau 0,35 persen, menjadi diperdagangkan di 3.233,29 poin pada pukul 01.46 GMT. Indeks naik 0,60 persen di awal perdagangan, menyentuh level intraday tertinggi sejak 10 Mei.
Raksasa perusahaan chip Samsung Electronics menguat 0,62 persen, tetapi emiten kelas berat lainnya dalam indeks acuan turun. SK Hynix dan pembuat baterai LG Chem masing-masing merosot 0,78 persen dan 0,97 persen.
Investor asing adalah pembeli bersih saham senilai 105,9 miliar won (95,58 juta dolar AS) di papan utama.
Aktivitas manufaktur AS meningkat pada Mei, karena permintaan yang terpendam di tengah pembukaan kembali ekonomi mendorong pesanan.
Di dalam negeri, inflasi konsumen meningkat ke level tertinggi lebih dari sembilan tahun pada Mei, memperkuat seruan untuk pengetatan moneter bertahap, meskipun peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh efek dasar yang rendah serta kenaikan harga minyak dan pertanian.
Mata uang won dikutip pada 1.108,3 per dolar di platform penyelesaian domestik, turun 0,22 persen. Di perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.107,9 per dolar, tak berubah dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan non-deliverable forward, kontrak satu bulannya tercatat pada 1.107,4.
Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid naik 0,1 basis poin menjadi 1,214 persen, sedangkan imbal hasil obligasi 10-tahun yang dijadikan acuan naik 1,4 basis poin menjadi 2,199 persen.
Baca juga: Saham Korsel dibuka naik, jelang pekan laporan keuangan emiten besar
Baca juga: Saham Korsel dibuka lebih tinggi, indeks KOSPI terangkat 0,43 persen
Baca juga: Saham Korsel perpanjang kenaikan beruntun 4 hari
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021