"Nama-nama calon Kapolri segera disampaikan kepada Presiden dalam waktu dekat, dan ada dua atau tiga nama. Tapi, nama-nama itu saya tidak tahu," kata dia di Jakarta, Rabu.
Dasar penunjukan calon Kapolri ini semua hasil dari "Assesment Center" yang merupakan salah satu tes penilaian yang diberikan pada calon kandidat oleh tim internal Polri, ujarnya.
"Tim "Assesment Center" tentunya melakukan uji kompetensi kandidat calon kapolri dari semua perwira tinggi, sehingga test itu berlanjut terus termasuk untuk mengetest calon kapolda," kata Iskandar.
Selanjutnya, tim juga melakukan uji untuk mengetahui kejiwaannya dan melihat daya tahan stres terhadap beban tugas, termasuk kesehatan fisik, serta melihat riwayat hidup serta latar belakang kehidupan sehari-hari dan keluarga, katanya.
"Ditambah juga dengan penilaian rekan-rekan, termasuk satu angkatan akan menilai. Maka, kami harapkan orang yang ditunjuk jadi Kapolri itu kredibel," kata Iskandar menambahkan.
Pelaksana dari proses kandidat calon Kapolri ini semua adalah Dewan Kepangkatan Jabatan Tinggi (Wanjati). "Jadi, tidak serta merta langsung keluar nama calon Kapolri," katanya menegaskan.
"Pergantian Kapolri ini bersamaan dengan pergantian Panglima TNI dan Jaksa Agung. Jadi, ini merupakan hal yang wajar dan alamiah karena Kapolri yang menjabat saat ini pada tanggal 10 Oktober 2010 hitungan dari kedinasannya sudah selesai," kata Kadiv Humas.
Pada awal Oktober akan terjadi proses yang wajar untuk pergantian jabatan Kapolri, dan nama calon Kapolri segera diajukan dan terserah keputusan Presiden, katanya.(S035/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
