Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan, langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tepat dengan tidak terpancing provokasi yang disampaikan sejumlah pihak dalam persoalan dengan Malaysia.

"Presiden sudah tepat tidak terpancing. SBY sebagai kepala negara harus dingin dalam mengambil sikap. Jangan terpancing karena beliau kepala negara. Kalau beliau terpancing provokasi dan lain sebagainya, tidak ada untungnya perang itu," kata Marzuki di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Rabu.

Ia juga menyatakan, bila terjadi perang dan Indonesia menang, baik Indonesia maupun Malaysia tak akan diuntungkan.

"Hanya harga diri saja, harga diri bukan hanya dengan perang. Menunjukkan harga diri bisa dengan karakter yang baik. Dengan melempar tinja itu tidak menunjukkan hal yang bagus," katanya.

Bila semua terpancing, maka tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan masalah akan berkelanjutan.

"(Andaikata) SBY terpancing dan sebagai ketua DPR saya (juga) terpancing, waduh hubungan antar negara jadi rusak," katanya.

Marzuki meminta untuk selalu mempertimbangkan dua juta rakyat Indonesia, 10 ribu pelajar Indonesia di Malaysia serta investasi pengusaha asal Malaysia di Indonesia.

"Kalau itu dirusak, apa Malaysia tidak menginjak-injak Indonesia karena kita melecehkan dia. Kedubesnya kita serang, dilempari tinja. Kalau demonya berlebihan ya marahlah orang. Kedubes itu kedaulatan loh. Kalau kita serang kedubes sama saja serang negara orang," katanya.(*)

ANT/S023

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010