Washington (ANTARA News/AFP) - Serangkaian data ekonomi yang buruk menunjukkan pemulihan Amerika Serikat "seret" dalam beberapa bulan mendatang, komite utama Federal Reserve mengatakan dalam risalah pertemuan yang dipublikasikan Selasa.
Meskipun anggota dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memperkirakan pemulihan melangkah naik pada 2011, risalah dari pertemuan 10 Agustus menunjukkan semua kecuali satu anggota mundur kembali ke beberapa tindakan era krisis untuk merangsang pertumbuhan.
Dihadapkan dengan berita hangat dari sektor pekerjaan dan perumahan dan bukti bahwa resesi sudah lebih dari yang diduga sebelumnya, anggota panel penentu suku bunga Fed memperingatkan prospek jangka pendek tetap suram.
"Pertumbuhan PDB riil terlihat lemah pada kuartal kedua 2010 daripada sebagian besar antisipasi, dan data bulanan menunjukkan bahwa langkah pemulihan tetap lesu pada kuartal ketiga," kata risalah.
"Suasana lembut dari data ekonomi mendatang menunjukkan bahwa langkah dari ekspansi akan lebih lambat selama jangka waktu dekat dari proyeksi sebelumnya," bank sentral mengatakan.
Pada pertemuan pada Juni, The Fed telah merevisi perkiraan pertumbuhan turun menjadi antara 3,0 dan 3,5 persen untuk tahun ini.
Terhadap latar belakang ini bank mengatakan, "semua kecuali satu anggota" telah menyetujui perlunya menginvestasikan kembali dana hasil penjualan sekuritas berbasis mortgage yang telah jatuh tempo dalam obligasi jangka panjang Treasury AS, efektif mempertahankan pengeluaran era krisis.
Tapi anggota juga menyuarakan sebuah catatan optimis, yang menyatakan bahwa kondisi keuangan "menjadi agak lebih mendukung pertumbuhan ekonomi."
Sementara pertumbuhan diperkirakan "menjadi lebih moderat dalam waktu dekat, peserta terus mengantisipasi bahwa pertumbuhan akan meningkat pada 2011."
The Fed pada Juni memperkirakan ekonomi akan tumbuh 3,5-4,2 persen tahun berikutnya.(*)
(A026/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010