Pancasila dalam tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh. Memperingati Hari Lahir Pancasila,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memperingati Hari Lahir Pancasila dengan mengungkapkan bahwa Pancasila adalah perekat bangsa.

Erick Thohir menuliskan hal tersebut dalam akun resmi Instagramnya @erickthohir.

"Pancasila dalam tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh. Memperingati Hari Lahir Pancasila," tulis Menteri BUMN tersebut dalam akun Instagramnya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: MPR: Hari Lahir Pancasila momentum bangun kembali kebersamaan

Hari ini, Selasa 1 Juni, Bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni sarat akan nilai sejarah. Dasar negara Indonesia ini pun bermakna filosofis sebagai pandangan hidup bangsa.

Sebelumnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong para pelaku industri untuk memaknainya dengan berorientasi memajukan Indonesia dengan membangun sumber daya manusia, dan meningkatkan nilai tambah dari hasil alam untuk memperkuat struktur industri nasional.

“Buat saya, Pancasila itu Indonesia banget, jadi dalam konteks Hari Lahir Pancasila, untuk memaknainya pelaku industri harus berorientasi memajukan Indonesia dengan cara membangun SDM, meningkatkan nilai tambah dari hasil alam Indonesia untuk memperkuat struktur industri kita,” kata Menperin kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Presiden: Tantangan dihadapi Pancasila tak semakin ringan

Menperin menambahkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, pada sektor industri, revolusi industri 4.0 harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar falsafah yang sangat baik dalam memberi nuansa kebangsaan, sehingga pelaku ekonomi akan merasa nyaman dalam menjalankan usahanya.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021