"Irak harus bergerak dengan rasa urgensi," kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Ben Rhodes kepada pers di atas Pesawat Kepresidenan "Air Force One", Selasa.
Pemilu Irak Maret lalu gagal menghasilkan pemenang yang bisa diterima semua pihak.
"Sudah waktunya turun menangani isu-isu utama. Itulah yang sepatutnya dilakukan para pemimpin Irak beberapa hari belakangan ini," katanya.
Perundingan tentang bagaimana membangun koalisi antara Perdana Menteri Nuri al-Maliki dan mantan PM Iyad Allawi sudah berulang kali gagal.
Kondisi ini mengancam terjadinya kevakuman politik di Irak di tengah tak berhentinya aksi kekerasan.
"Kami meyakini pemerintahan yang inklusif dan mewakili hasil Pemilu demokratis yang sudah dilakukan."
"Dan kami percaya rakyat Irak bergerak untuk menggapai tujuan," kata Ben Rhodes.(*)
(Uu.R013/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010