Staf Khusus Presiden: Persediaan Pangan Aman

Jakarta (ANTARA News) - Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi Jusuf mengatakan, persediaan pangan hingga akhir tahun aman.

"Pasokan pangan aman hingga akhir tahun, kita surplus sekitar 5,6 juta ton beras," katanya saat berbuka puasa di Jakarta, Selasa.

Menurutny, pemerintah sangat memperhatikan persediaan pangan karena pemerintah menyadari pangan adalah hal pokok bagi seluruh masyarakat.

Ia mengatakan, untuk mendorong lebih tinggi kecukupan pangan, pemerintah terus memperhatikan nasib petani yang jumlahnya kini 17 juta orang.

"Bila keluarga petani itu empat orang saja, maka setidaknya ada 68 juta orang atau 30 persen dari populasi Indonesia. Kalau ini tidak diperhatikan maka bisa goncang," katanya.

Salah satu solusinya adalah dengan memperhatikan subsidi pupuk. Pada APBN-P 2010 subsidi pupuk mencapai Rp18,4 triliun, sedangkan pada nota keuangan 2011 yang diusulkan pemerintah subsidi pupuk akan turun menjadi Rp16,4 triliun.

"Subsidi masih terus dipertahankan untuk mengangkat daya beli petani," katanya.

Dia juga menyatakan pemerintah terus mendukung pembangunan infrastruktur pertanian seperti sarana irigasi dan transportasi.(*)

M041/S025/AR09

14 Juni 2011

Program pemerintah tentang ketahanan pangan akan sulit terpenuhi bila tdk mendapat respon positif dari pemda diseluruh indonesia. halini terjadi di jatim tepatnya kec.Lawang/Malang dengan sangat mudahnya alihfunsi lahan pertanian yang tadinya sangat subur ditanami padi dihancurkan menjadi lintasan motor cross yang disamping terkesan loyalitas pemda sangat diragukan,juga kegiatan tersebut sangat merusak dan mengganggu lingkungan. Mohon kiranya hals tersebut mendapatkan perhatian dilapangan(tidak hanya mengelurkan pendapat dari atas meja) Terimakasih

0 0 Balas LaporkanHapus