Salah satu kriteria Pertashop itu adalah aksesibilitas desa dan juga ketersediaan jaringan listrik.
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Arkanata Akram mengatakan Pertamina perlu menyebarkan pembangunan Pertashop secara merata di Tanah Air dalam rangka membantu peningkatan infrastruktur seperti di daerah terpencil dan tertinggal.
"Saya hanya ingin memperjelas yaitu terkait dengan 3T. Kebetulan saya mewakili daerah Kalimantan Utara yang memang daerah perbatasan. Salah satu kriteria Pertashop itu adalah aksesibilitas desa dan juga ketersediaan jaringan listrik," kata Arkanata Akram dalam rilis di Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan peningkatan infrastruktur seperti perbaikan aksesibilitas jalan dan ketersediaan jaringan listrik desa dinilai menunjang pendirian dan sebaran Pertashop di daerah.
Baca juga: Pertamina matangkan desain pemanfaatan energi surya untuk Pertashop
Dengan demikian, pembangunan Pertashop sedikit banyak diharapkan juga dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur daerah, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, atau kerap disingkat 3T.
Pertashop merupakan gerai penjualan Pertamina berskala kecil yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen akan BBM nonsubsidi, elpiji nonsubsidi, dan produk ritel Pertamina lain dengan mengutamakan lokasi pelayanan di desa atau kota.
Menurut Arkanata, dengan bantuan tersebut, Pertamina sudah menjalankan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2007 tentang Energi, khususya pelayanan kebutuhan BBM non subsidi, elpiji, dan produk ritel Pertamina yang belum terjangkau lembaga penyalur resmi di pelosok daerah.
Baca juga: Kementerian ESDM dorong Pertamina dirikan 10.000 Pertashop
Untuk itu, ujar dia, Pertamina diharapkan dapat bekerja sama dengan seluruh instansi di daerah agar masyarakat mendapatkan akses BBM, khususnya saat mendirikan Pertashop.
Pertamina menargetkan akan membangun 10.000 unit Pertashop di seluruh Indonesia pada tahun ini.
Berdasarkan data 30 Mei 2021, jumlah unit Pertashop yang sudah dan siap beroperasi mencapai 2.100 lokasi dengan rincian 799 unit berlokasi di Pulau Sumatera, 867 unit di Jawa hingga Nusa Tenggara, 151 unit di Kalimantan, 161 unit di Sulawesi, serta 122 unit terletak di Maluku dan Papua.
Beberapa keuntungan yang didapat dengan pembangunan Pertashop, di antaranya mendekatkan pelayanan BBM di setiap desa, meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta menjamin pasokan BBM yang berkualitas dan harga yang terjangkau.
Terdapat tiga jenis Pertashop yang dapat dibedakan berdasarkan kapasitas tangki, yaitu silver dengan kapasitas 1.000 liter, emas berkapasitas 3.000 liter, dan platinum sebanyak 5.000 liter.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021