London (ANTARA News) - Paul McCartney, yang oleh beberapa Pengamat dinilai sebagai penulis lagu paling sukses sepanjang masa, mengatakan musiknya memiliki kemampuan menyembuhkan.

Ikon musik berusia 68 tahun itu kepada CNN menyuarakan mengenai arti musik sangat bagi dirinya maupun penggemarnya di seluruh dunia.

Mantan personil The Beatles itu mengatakan bahwa orang-orang telah bercerita kepadanya bahwa lagu-lagu dan musiknya menolong mereka di saat-saat sulit.

"Saya begitu diberkati,"Ujar McCartney. "Orang -orang datang kepadaku dan mengatakan, `saya bisa menjalani kemoterapi', atau 'saya mampu melalui ini dan itu dan musik anda yang membuat saya bisa melakukannya,` wow!," katanya.

McCartney, "saya dengar baru-baru ini tentang seorang pria yang sedang mengalami koma dan `Hey Jude` terdengar dari radio dan ia bangun dan berkata,`Itu "Hey Jude."

"Bayangkan, itu sangat emosional dan sangat memuaskan, yang menakjubkan adalah saya tidak tahu bagaimana melakukannya," Ia menambahkan.

"Sekelompok anak dari Liverpool berkumpul, membuat band, mencoba mencari uang, kami hanya ingin punya pekerjaan, mencoba mendapatkan pekerjaan,dan kami tiba tiba melakukan hal yang mampu menyentuh orang-orang, musisi lain ingin menirunya, dan akhirnya bayaran terbaik adalah bahwa ternyata hal itu mampu mengobati orang secara fisik," tuturnya.

"Anak asal Liverpool", begitu ia menyebut dirinya, telah menjalani fase panjang dari saat dirinya dibesarkan secara sederhana di utara Inggris.

Berdasarkan pada buku catatan rekor dunia edisi tahun 2009, McCarney merupakan penulis lagu dunia paling sukses sepanjang masa.

Lagu karangannya dan karangan campurannya menjadi fenomenal dengan 188 posisi tangga lagu Inggris, 91 di antaranya menduduki puncak tangga lagu inggris dan 33 berhasil menduduki posisi nomor satu.

"Anda memiliki sebuah gagasan dan anda mengikuti jejak itu." Ujarnya. "terkadang hal itu bahkan dapat lebih spiritual ketimbang menelusuri jejak, terkadang anda menemukan sebuah ide yang melintas kepadamu," paparnya.

Rekaman lagu "Yesterday" sebagai contoh, lagu yang paling banyak di kopi sepanjang masa, dengan sekitar 3.000 kopi versi tiruan, muncul dari mimpi McCartney pada suatu malam.

"Saya terbangun di suatu pagi dan lagu ini sudah di kepala saya, melodinya sudah terbentuk," Ungkapnya.

"Jika saya bertanya kepada diri saya dari mana hal itu datang, saya pikir anda harus berpikir hal itu datang dari sesuatu yang lebih tinggi, sesuatu yang spiritual yang hanya dikirim kepada saya," Lanjutnya. "Lagu itu telah ditiru oleh sekitar tiga ribu orang, jadi mungkin mereka juga merasakan hal spiritual yang sama ," Pungkasnya.
(yud/A038/BRT)

Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010