Jakarta (ANTARA News) - PT Antam Tbk menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi atau engineering, procurement, and construction (EPC) proyek chemical grade alumina di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Sekretaris Perusahaan Antam Bimo Budi Satriyo di Jakarta, Selasa mengatakan, konstruksi akan dimulai awal 2011 dengan target penyelesaian pada Desember 2013.

"Sedangkan produksi dimulai kuartal pertama 2014," katanya.

Kontrak EPC Tayan ditandatangani antara PT Indonesia Cheminal Alumina (ICA) dengan konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tsukishima Kikai Co Ltd, dan PT Nusantara Energi Abadi (Nusea) sebagai kontraktornya.

ICA merupakan perusahaan patungan Antam dengan Showa Denko KK (SDK)dari Jepang dengan porsi saham Antam memiliki 80 persen dan 20 persen SDK.

Menurut Bimo, tanggal efektif kontrak EPC tergantung pada beberapa faktor di antaranya adalah penyelesaian pendanaan atau "financial close."

Ia mengatakan, proyek chemical grade alumina (CGA) Tayan dengan nilai investasi 450 juta dolar AS akan meningkatkan nilai tambah cadangan bauksit Antam.

"Struktur pendanaan proyek dapat berupa eksternal dan internal," katanya.

Tayan direncanakan memproduksi 300.000 ton CGA per tahun dan sebanyak 200.000 ton CGA per tahun dari produksi Tayan akan digunakan SDK sebagai pengganti produksi pabrik milik perusahaan Jepang itu di Yokohama.

Sementara 100.000 ton per tahun CGA lainnya akan dijual di pasar Indonesia. Produk-produk CGA digunakan di antaranya untuk memproduksi material berdaya guna dan material elektronik.

Aluminium hidroksida, sebagai produk antara dalam produksi alumina, dapat digunakan dalam proses pemurnian air.


(K007/S004/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010