program tersebut ditujukan agak masyarakat dapat melihat perkembangan pembangunan kedua stasiun MRT yang saat ini sudah mencapai 16,5 persenJakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) membuka kesempatan bagi lembaga, instansi, dan komunitas mana pun untuk berkunjung ke area proyek pembangunan stasiun fase 2A, yakni Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas setiap Kamis pukul 10.00 - 12.00 WIB.
"Pengunjung dapat melihat proses pekerjaan MRT Fase 2 CP201 Thamrin, kemudian site CP201 Monas dan tentunya melihat Galeri Fase 2A atau visitor center," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dalam konferensi pers di area proyek MRT Stasiun Monas, Jakarta, Senin.
Baca juga: Sentuhan nilai sejarah dalam pembangunan lanjutan MRT Jakarta
Dalam kunjungan ke pusat informasi atau "visitor center", masyarakat dapat menyaksikan artefak atau benda bersejarah yang ditemukan pada penggalian konstruksi MRT.
William mengatakan program tersebut ditujukan agak masyarakat dapat melihat perkembangan pembangunan kedua stasiun MRT yang saat ini sudah mencapai 16,5 persen.
Di dalam "visitor center" tersebut, MRT juga memperlihatkan maket desain stasiun MRT Monas dan informasi perkembangan pembangunan stasiun Thamrin dan Monas.
Baca juga: Pembangunan Stasiun MRT Thamrin-Monas capai 16 persen
Ada pun mekanisme pendaftaran dilakukan dengan mengunjungi situs resmi www.jakartamrt.co.id/kunjunganfase2. Kemudian, memilih tanggal kunjungan yang tersedia serta mengunggah Surat Permohonan Izin dan "Non-disclosure Agreement" pada halaman pendaftaran.
Masyarakat akan menerima konfirmasi pendaftaran melalui email dari PT MRT Jakarta maksimal 2x24 jam setelah pendaftaran. Terakhir, publik mengirimkan hasil "swab test" antigen seluruh peserta melalui email dan mengisi formulir bebas COVID-19 maksimal tiga hari sebelum kunjungan berlangsung.
Baca juga: Berlaku mulai Senin, MRT kembali ubah jam operasional
MRT tidak membuka kunjungan bagi perorangan, yakni hanya untuk lembaga, instansi, organisasi dan komunitas dengan ketentuan maksimal peserta sebanyak 20 orang.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021