Bagi Arki, yang terpenting saat ini bagi Satria Muda adalah memperbaiki setiap kekurangan yang dirasa masih ada dalam perjalanan musim reguler hingga mencapai final.
Satria Muda baru saja memastikan langkah mereka ke final IBL 2021 seusai mengalahkan West Bandits Solo 72-48 dalam gim kedua semifinal Divisi Putih di Mahaka Square Arena, Jakarta, Minggu, demi melengkapi kemenangan seri 2-0.
"Kami main bagus hari ini, bisa masuk final, semuanya berkat kerja keras pemain, staf dan pelatih," kata Arki dalam jumpa pers virtual selepas laga.
"Sekarang kami fokus untuk memperbaiki kekurangan yang masih terlihat hari ini untuk persiapan final," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Satria Muda singkirkan West Bandits menuju final IBL 2021
Ini akan menjadi pertemuan keempat Satria Muda melawan Pelita Jaya di final kompetisi basket tertinggi Indonesia sejak Arki berkandang di Mahaka sejak 2011.
Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Satria Muda menjadi juara dalam NBL (kompetisi sebelum kembali menjadi IBL) 2014/15 dan IBL 2018, sedangkan Pelita Jaya memenangi pertemuan edisi IBL 2017.
"Sejujurnya saya enggak kepikiran soal itu. Fokus sama internal tim saja, apa yang harus diperbaiki dan dipersiapkan buat final besok," katanya.
Di fase reguler musim ini, Satria Muda memenangi pertemuan kontra Pelita Jaya dengan skor 76-54 pada 23 Maret lalu.
Baca juga: Satria Muda paksa Pelita Jaya telan kekalahan perdana musim ini
Kendati demikian, Arki menilai hasil pertandingan fase reguler itu tidak berarti apapun untuk final besok, kecuali sebagai bahan pembelajaran dan persiapan lebih matang bagi Satria Muda.
"Hasil musim reguler belum berarti apapun, cuma buat bahan kami mempelajari mereka untuk persiapan final," tutup Arki.
Gim pertama final IBL akan dimainkan pada Kamis (3/6) diikuti gim kedua sehari berselang. Jika kedudukan masih imbang gim ketiga bakal dilangsungkan pada Minggu (6/6).
Baca juga: Satria Muda meraba-raba kembali ritme permainan
Baca juga: Pelita Jaya melenggang ke final IBL 2021, lewati Louvre
Baca juga: Pelajaran berharga dari Louvre untuk Pelita Jaya
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021