Surabaya (ANTARA) - Klub Liga 2 asal Jawa Timur, Hizbul Wathan FC bersiap menggelar latihan perdana mulai awal Juni sekaligus mengumpulkan semua pemain menyambut musim kompetisi 2021.
"Kami baru menghadiri Kongres Biasa PSSI di Jakarta, dan jajaran pelatih maupun manajemen sudah sepakat awal Juni mendatang mulai latihan," ujar manajer HWFC, Suli Daim, ketika dihubungi dari Surabaya, Minggu.
Meski direncanakan digelar Juli mendatang dan kualitas meningkat seiring banyaknya pemain Liga 1 bermain di tim Liga 2, namun pihaknya tetap optimistis mampu meraih target yang diinginkan, yakni promosi ke sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.
Baca juga: PS Hizbul Wathan seleksi pemain hadapi kompetisi Liga 2
Baca juga: HWFC berharap duo Persebaya bantu tim lolos Liga 1
Cak Suli, sapaan akrabnya, sudah berkomunikasi dengan pemain yang musim ini kolaborasi antara pemain muda dan senior.
Bahkan, ada tiga nama pemain muda yang pernah berkarir di Persebaya, yakni Vengko Armedya, Muhammad Kemaluddin dan Zulfikar Akhmad Medianar Arifin.
Nama pertama merupakan striker terbaik Elit Pro Academy (EPA) U-20 edisi 2019 sekaligus sukses membawa Persebaya U-20 juara, dan dua nama lainnya berstatus pinjaman selama satu musim.
HWFC, kata dia, membutuhkan anak-anak muda berpotensi luar biasa dengan masa depan cerah, termasuk bakat dari beberapa daerah di Jatim setelah melalui proses seleksi.
Baca juga: PSSI: liga tanpa degradasi dibahas dalam kongres
Di sisi lain, Hizbul Wathan FC akhirnya berstatus anggota PSSI setelah Sekjen Yunus Nusi membacakan keputusan dan ditetapkan oleh Ketua Umum Mochammad Iriawan dalam Kongres Biasa PSSI 2021 di Hotel Raffles di Jakarta.
"Kami bersyukur akhirnya bisa dilakukan pergantian nama dan domisili dari Persigo Semeru ke Hizbul Wathan FC (HWFC)," kata mantan anggota DPRD Jatim tersebut.
Di Liga 2, selain Persigo Semeru menjadi HWFC, ada juga klub berganti nama, yaitu Babel disebut akan menjadi Muba United, Cilegon United menjadi RANS Cilegon United FC, Martapura FC menjadi Dewa United, dan Putra Sinar Giri berganti nama menjadi Putra Safin Group (PSG) Pati.
Suli mengaku senang pengubahan nama bisa disahkan oleh PSSI tanpa kendala, karena akan menjadi identitas baru yang diinginkan manajemen klub milik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur tersebut.
Ia juga menyatakan senang dengan kehadiran klub-klub Liga 2 yang telah diakuisisi para pemilik modal baru sehingga merekrut pemain-pemain bintang kelas Liga 1.
"Kehadiran pemilik klub baru tersebut menunjukkan Liga 2 ini seksi dan punya daya tarik tersendiri. Baik dari sport, business, maupun entertainment. Saya kira Liga tahun ini bakal lebih semarak," tutur dia.
Baca juga: Kongres PSSI putuskan tiga hal soal Liga 1 musim 2021-2022
Baca juga: Ketum PSSI berikan pujian khusus kepada suporter saat kongres
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021