Surabaya (ANTARA News) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo bernomor lambung 368 bermanuver di perairan Laut Jawa sebelum bertolak menuju Lebanon.
Komandan KRI Frans Kaisiepo, Lekol Laut (P) Wasis Priyono, di Surabaya, Minggu, mengatakan, manuver itu bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel.
"Manlap (manuver lapangan) juga untuk mengecek kesiapan teknis semua peralatan yang digunakan sehingga dapat dicapai kemampuan sesuai yang dipersyaratkan," katanya sebelum bertolak menuju Laut Jawa.
Dalam manlap di Laut Jawa, kapal tersebut akan menjalankan "Medevac", "RAS", "Damage Control", "Boarding Party", "Gunex", "Helly`s Patern", "EMU", "Jackstay", dan "Vetrep".
"Kami berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam membekali personel sehingga berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas di medan yang sesungguhnya," kata Wasis didampingi Kepala Dinas Penerangan Koarmatim, Letkol Laut Yayan Sugiana, itu.
Manlap di Laut Jawa itu diikuti 100 personel yang berasal dari awak KRI Frans Kaisiepo, Satkopaska TNI-AL, dokter, paramedis, dan perwira penerangan.
Kegiatan itu juga melibatkan helikopter jenis Bo-105, pesawat udara jenis Cassa, dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang tipenya hampir sama dengan KRI Frans Kaisiepo.
Kapal jenis sigma kelas korvet buatan Belanda itu akan berlayar selama dua bulan dengan melalui rute Surabaya-Jakarta-Belawan-Cochin-Salalah-Port Said-Beirut.
Selanjutnya, mereka akan bergabung dengan satuan tugas khusus PBB di Lebanon (United Nation Interm Force in Lebanon/Unifil) selama enam bulan.
Sebelumnya, TNI-AL juga mendapatkan misi serupa di Lebanon dengan mengirimkan KRI Diponegoro. (*)
(T.M038/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010