Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku ketagihan meski baru pertama kali mencoba makanan kaldu kokot (sop kaki sapi) yang merupakan salah satu kuliner khas Jawa Timur.
"Makanan itu di Jawa Barat tidak ada, dan ternyata enak-enak, rasanya luar biasa. Jadi Alhamdulillah bisa makan kokot," ujarnya usai bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu siang.
Selain mencoba kaldu kokot yang merupakan makanan khas Madura, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut juga mencoba Lontong Kupang yang juga kuliner khas Jatim.
"Tujuan utama saya ke Surabaya ya hanya itu, makan kokot dan lontong kupang. Tapi, di Surabaya memang banyak memori dan saya senang di sini. Tadi juga lewat Gedung Gramedia Ekspo yang pernah saya desain dulu," ucap dia.
Tak itu saja, Kang Emil juga disuguhi buah mentega yang pohonnya tumbuh di halaman belakang Gedung Negara Grahadi.
Baca juga: Khofifah minta Ridwan Kamil arsiteki masjid di Islamic Center Surabaya
Baca juga: Ridwan Kamil sebut pertemuan dengan Khofifah tak terkait politik
Bahkan, Gubernur Khofifah yang mengupas sendiri buah asli pedalaman Kalimantan Tengah tersebut dan menyuguhkan potongan buahnya ke Kang Emil.
"Buah ini seumur hidup baru saya lihat. Namanya buah mentega. Rasanya seperti makan mentega yang padat, tapi sedikit ada rasa buah. Kepadatan mentega, tapi harumnya buah," tutur-nya.
Mantan Wali Kota Bandung tersebut juga berkesempatan melihat sungai Kali Mas dari sisi sungai yang letaknya persis di halaman belakang Grahadi.
Sementara itu, Gubernur Khofifah yang didampingi Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak berterima kasih kepada Ridwan Kamil atas kedatangannya di Jawa Timur, khususnya di Surabaya.
"Beberapa waktu lalu saya ke Jawa Barat, menyampaikan di Islamic Center Surabaya yang milik Pemprov, ingin ada masjid yang representatif. Tak hanya diperluas, tapi arsitektur-nya update. Saya mohon ke Pak Ridwan Kamil untuk mendesain-nya," tutur Khofifah.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021