Seoul (ANTARA News) - Kim Tae-Ho, orang yang dicalonkan untuk menjadi perdana menteri Korea Selatan, Minggu mengumumkan pengunduran dirinya di tengah-tengah skandal penyelewengan ketia ia menjadi gubernur provinsi.

Dua calon lannya untuk jabatan-jabatan menteri juga mengajukan permohonan pengunduran diri mereka, dalam satu pukulan politik terhadap Presiden Lee Myung-Bak yang konservatif itu.

Kim Tae-Ho (47) dicalonkan untuk jabatan perdana menteri tiga pekan lalu sebagai bagian dari satu perombakan kabinet penting oleh Lee, yang baru memerintah separuh dari masa jabatan lima tahunnya. Pengangkatan itu harus disetujui parlemen, demikian laporan AFP.

"Saya mengajukan pengunduran diri demi tidak merusak lebih jauh operasi-operasi politik presiden," kata Kim dalam satu jumpa wartawan.

Ia menimpali, "Jika pun saya menjadi perdana menteri, bagaimana saya dapat melakukan sesuatu jika saya tidak dipercaya rakyat?"

Kim mendapat kecaman dalam dengar pendapat bagi konfirmasi parlemen pekan lalu menyangkut tuduhan-tuduhan bahwa ia tidak melaporkan pendapatannya, mengambil pinjaman bank yang ilegal untuk keperluan kampenye pemilu dan menggunakan para karyawan pemerintah untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangganya ketika ia menjadi gubernur provindi Gyeongsang Selatan di wilayah tenggara negara itu.

Para anggota parlemen juga mengecam istri Kim yang dituduh menggunakan karyawan pemerintah dan kendaraan publik untuk keperluan pribadi.

Kim juga dituduh berbohong menyangkut hubungannya dengan sorang pengusaha yang teah dipenjarakan karena memberikan sogokan kepada para politisi.

Partai-partai yang berkuasa dan oposisi Jumat menangguhkan pemungutan suara mengenai konfirmai Kim itu, yang menurut jadwal diselenggarakan dalam waktu yang sama, smpai 1 September ditengah-tengah pertanyaan mengenai pantas tidaknya dia untuk memangku jabatan perdana menteri itu.

Kantor presiden, yang mengumumkan pencalonannya pada 8 Agustus, mengatakan Kim diharapkan dapat memainkan peran penting dalam memperbaiki komunikasi dengan generasi yang lebih muda. Ia akan merupakan perdana menteri termuda dslam hampir 40 tahun.

Kantor presiden, Ahad mengstakan pihaknya akan mnghormati keputusan Kim itu, kata kantor berita Yonhap.Yonhap yang mengutip pernyataan seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan proses pemilihan untuk calon yang lain akan segera dimulai.

Shin Jae-Min, calon untuk jabatan menteri kebudayaan , dan Lee Jae-Hoon, calon menteri perekonomian juga mengajukan pengunduran diri mereka, Ahad, kata kepala staf kepresidenan Yin Tae-Hee kepada wartawan.

Mereka itu termasuk di antara tujuh menteri baru dan dua pejabat setingkat menteri yang diangkat 8 Agustus.

Partai Nasional Raya yang dipimpin Lee mengalami kekalahan besar dalam pemilu lokal Juni, kendatipun berhasil pulih kembali dengan kemenangan yang tidak terduga lima dari delapan kursi dalam pemilihan sela parlemen 28 Juli.

Presiden-presiden Korsel, yang sebagian besar memegang kekuasaan berdasarkan sistem politik negara itu, menjalani masa jabatan lima tahun.
(Uu.H-RN/H-AK/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010