Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan menerapkan kurikulum berbasis budaya dan karakter bangsa.
"Kami saat ini sedang mengembangkan kurikulum berbasis budaya dan karakter bangsa untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Standarisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Baskara Aji di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, gagasan penerapan kurikulum tersebut berdasarkan rekomendasi dari pusat kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Penerapannya akan dimulai dengan proyek percontohan di empat sekolah mulai dari jenjang TK hingga SMA.
"Sekolah yang menjadi proyek uji coba kurikulum tersebut berada di Kabupaten Bantul, DIY, yakni TK Pembina di Tembi Sewon, SD Kasihan 1 Bantul, SMP Srandakan 1 Bantul, dan SMA 3 Bantul," katanya.
Ia mengatakan, sekolah itu akan memiliki kekhasan dibandingkan dengan sekolah lain dan dalam jangka panjang akan ditularkan agar semua sekolah di DIY menerapkan hal yang sama.
"Dalam menerapkan kurikulum itu setiap sekolah bisa menentukan keunggulan masing-masing, seperti pengembangan lingkungan hidup, pendidikan olahraga, dan pendidikan agama," katanya.
Kurikulum itu, menurut dia, tidak berdiri sendiri sebagai suatu mata pelajaran, tetapi terintegrasi dengan mata pelajaran lain. Penerapannya bisa bermacam-macam, seperti menyanyikan lagu nasional setiap pagi dan berbagai muatan lain yang bisa membentuk karakter bangsa.
"Uji coba kurikulum tersebut baru dimulai pada 2010. Untuk tahun kedua akan dikembangkan lagi secara lebih sempurna dan pada tahun ketiga sudah bisa didapatkan pedoman pembelajaran yang bisa diminta untuk setiap sekolah yang menghendaki," katanya.
(U.B015/E005/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010