"Tim kami sudah siap, meskipun hanya memanfaatkan waktu yang singkat untuk memantapkan tim sebelum berlaga di IIC," ujar Robby.
Dia mengatakan, dalam masa tiga pekan itu, dimanfaatkan untuk mengembalikan fisik pemain pasca libur dari kompetisi Liga Super Indonesia musim lalu, latihan teknik dan taktik, serta pemantapan organisasi permainan.
"Sejak dibina oleh pelatih baru Daniel Darko Janackovic, terjadi perubahan terhadap formasi permainan. Sebelumnya Persib dikenal dengan formasi 3-5-2 dan kini berubah menjadi 4-4-2," ujar dia.
Terkait dengan kondisi psikologis pemain Persib mengingat baru beberapa hari lalu diberikan kepastian mengenai kontrak kerja oleh manajemen klub, Robby memastikan hal itu tidak menjadi permasalahan dalam tim.
"Menunggu kepastian dikontrak itu adalah hal yang biasa dalam sepak bola profesional. Kejadian kemarin sama sekali tidak berpengaruh kondisi psikologis tim di IIC nanti," ucap dia.
Pada ajang yang diikuti oleh enam klub ini, Persib bersama dua klub lainnya yakni Persiba Balikpapan dan Sriwijaya FC yang tergabung dalam grup B.
Persib optimistis pada tahap awal dapat menjadi juara grup dengan mengandalkan 20 pemain.
Ke-20 pemain itu, terdiri atas lini depan, Airlangga Sucipto, Cristian Gonzalez, Pablo Frances dan Rahmat Affandi.
Kemudian, lini tengah Siswanto, Jejen Zainal Abidin, Esteban Vizcarra, Agung Pribadi, Hariono, Munadi, Dias Angga, Rendy Saputra, dan lini belakang ada Isnan Ali, Abdul Rahman, M Sobran, Wildansyah dan Yudi dari Produta.
Kiper diisi Cecep Supriatna, Dedy Heryanto dan Iman Arif.
"Kami berharap dapat menjadi juara pada IIC ini, tapi jika target itu tidak tercapai setidaknya kami dapat memaksimalkan kegunaan IIC sebagai ajang pemanasan sebelum benar-benar berkompetisi di Liga Super Indonesia," ujar pemain timnas era tahun 80-an ini.
(ANT039/M033)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
