London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (28/5/2021), menghentikan kerugian tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik tipis 0,04 persen atau 2,94 poin, menjadi menetap di 7.022,61 poin.
Indeks FTSE 100 terkikis 0,10 persen atau 7,26 poin menjadi 7.019,67 poin pada perdagangan Kamis (27/5/2021), setelah turun tipis 0,04 persen atau 2,86 poin menjadi 7.026,93 poin pada Rabu (26/5/2021), dan tergerus 0,31 persen atau 21,80 poin menjadi 7.029,79 poin pada Selasa (25/5/2021).
London Stock Exchange Group Plc, kelompok perusahaan bursa efek dan informasi keuangan berbasis di Inggris, melonjak 2,99 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pengembang perumahan berbasis di Inggris Taylor Wimpey yang terangkat 2,63 persen, serta perusahaan produsen bahan kimia khusus Croda International yang bertambah 2,43 persen.
Sementara itu, Antofagasta, perusahaan tambang tembaga asal Chile mencatatkan kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,19 persen.
Disusul oleh perusahaan pertambangan dan pembuatan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang kehilangan 2,18 persen, serta perusahaan persewaan peralatan industri Inggris Ashtead Group menyusut 1,94 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021