Surabaya (ANTARA News) - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya di Jawa Timur akan membangun Laboratorium Sains Dasar mulai September.
"Kami berencana membangun Laboratorium Sains Dasar atau Basic Science yang didanai Pertamina," kata Dekan FST Unair, Salamun MKes, di Surabaya, Sabtu.
Ia mengaku bahwa pihaknya mendapat bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina untuk pengembangan pembangunan laboratorium sains dasar.
"Program CSR yang disebut program Cerdas Bersama Pertamina itu bertujuan membantu universitas-universitas untuk membangun laboratorium," katanya.
Ia mengatakan laboratorium yang direncanakan selesai pada awal 2011 itu akan digunakan pengembangan Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) bagi mahasiswa ilmu pasti di Unair.
"Sebelumnya, Laboratorium Sains Dasar menempati ruangan di Institute of Tropical Disease (ITD) karena masih belum memiliki ruangan sendiri," katanya.
Namun, karena ITD direncanakan sebagai pusat unggulan untuk penyakit tropik, maka Laboratorium Sains Dasar harus pindah dan membangun gedung sendiri.
"Lokasi bangunan yang merupakan bekas kantin itu direncanakan menempati lahan milik FST, namun laboratorium akan dikelola oleh Direktorat Pendidikan Unair dengan dibantu dosen-dosen FST," katanya.
Pembangunan laboratorium itu akan dilakukan dalam dua tahap yakni tahap pertama untuk pembangunan gedung berlantai dua dengan dana dari program CSR Pertamina.
Selanjutnya, tahap kedua meneruskan pembangunan laboratorium hingga menjadi empat lantai tersebut.
Sementara itu, perwakilan dari Pertamina, Susilowati, mengatakan pembangunan laboratorium sains dasar ini dengan dana kurang lebih Rp3 miliar.
"Kami berharap laboratorium sains dasar ini, nantinya bisa menjadi investasi negara untuk masa depan dan prestasi dari generasi penerus," katanya.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010