dengan pembangunan fiber optik dan tersedianya layanan internet berkualitas akan membangkitkan UMKM dan masyarakat umum baik di kota-kota maupun kecamatan atau desa
Jakarta (ANTARA) - Konektivitas dan layanan internet dinilai menjadi modal utama bagi semua sektor bisnis terutama UMKM dalam mengadopsi lebih banyak platform digital untuk meningkatkan kapasitas bisnis di tengah pandemi COVID-19.
“Tidak hanya masyarakat yang memanfaatkan platform digital, tetapi juga para pelaku usaha termasuk UMKM dituntut cepat melakukan transformasi digital dengan mengadopsi strategi baru agar bertumbuh secara bisnis,” kata CEO Surge Digital Ecosystem Hermansjah Haryono, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menurut Hermansjah, saat ini semua sektor menghadapi tantangan yang kian berat, di sisi lain transformasi digital justru bergerak begitu cepat.
“Pelaku usaha UMKM memerlukan bantuan, kesempatan kolaborasi, dan infrastruktur digital yang mendukung agar potensi pertumbuhan bisnis mereka dapat terus memberikan hasil positif dalam jangka panjang,” katanya.
Ia menjelaskan, ekosistem digital Surge terdiri dari tiga pilar, yaitu solusi teknologi digital untuk kebutuhan harian (daily needs), layanan media dan hiburan (media and entertainment), dan infrastruktur konektivitas (connectivity).
Baca juga: Bappenas siapkan strategi dorong transformasi digital
Melalui melalui inovasi dan ekosistem yang ditawarkan mampu mendukung pertumbuhan bisnis para pelaku usaha yang berkolaborasi dan juga meningkatkan ekonomi digital Indonesia.
Hermansjah yang turut memimpin Surge melantai di bursa akhir tahun lalu ini menekankan, Surge fokus pada teknologi bergerak, yang tidak hanya bermanfaat secara bisnis, tetapi juga kepentingan publik.
“Saat ini kami fokus pembangunan jaringan fiber optik di sepanjang ruas jalur kereta api di sepanjang area Jawa dan Sumatera. Lewat jaringan ini, para pelaku usaha UMKM dapat memanfaatkan jaringan internet berkualitas yang disediakan untuk mengembangkan bisnis mereka secara digital,” katanya.
Surge juga mempersiapkan teknologi beserta pengembangan aplikasi untuk membantu lini distribusi di bisnis UMKM. Selain itu, masyarakat umum juga akan dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari mereka, seperti bekerja, belajar,mengakses berita hingga hingga menikmati konten hiburan.
Baca juga: Airlangga: Transformasi digital ciptakan 2,5 juta lapangan kerja baru
Untuk wilayah Jawa, Surge sedang dalam tahapan pemasangan sepanjang 2.800 km jaringan fiber optik sebesar 144 cores yang menciptakan jaringan internet gratis dengan kecepatan 1 Gbps di pusat-pusat keramaian seperti stasiun kereta dan pasar modern. Karena dibangun di sepanjang jalur kereta api, penyebaran titik-titik internet yang bisa dimanfaatkan pun semakin luas dan menyebar di tengah pusat keramaian langsung.
Tidak hanya kota-kota besar seperti Bekasi, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya tetapi juga kota-kota kecil seperti Tasikmalaya, Cilacap, Lamongan, Banyuwangi dan lain sebagainya.
“Diharapkan nantinya dengan pembangunan fiber optik dan tersedianya layanan internet berkualitas akan membangkitkan UMKM dan masyarakat umum baik di kota-kota maupun kecamatan atau desa yang dilalui,” ujar Hermansjah.
Baca juga: Mendag: Pemanfaatan teknologi digital kunci transformasi UMKM
Baca juga: Menkop UKM sebut digitalisasi bagian penting penguatan ekonomi UMKM
Baca juga: Riset: Transformasi digital UMKM perlu edukasi dan pendampingan
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021