Medan (ANTARA News) - Keluarnya mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Sutrisno Bachir dari partai berlambang matahari itu diyakini tidak akan mempengaruhi keberadaan partai tersebut.
"Saya yakin PAN akan tetap solid meski Mas Tris (Sutrisno Bachir) tidak lagi menjadi bagian dari partai ini," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) H Kamaluddin Harahap ketika menjawab ANTARA di Medan, Jumat malam.
Ia mengaku sependapat dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amin Rais yang menyebutkan keluarnya Sutrisno Bachir tidak perlu terlalu diributkan.
Sebagai partai terbuka, menurut dia, siapa saja boleh bergabung dengan PAN, demikian juga kalau ada yang memutuskan untuk keluar.
"Apalagi keluarnya Mas Tris bukan untuk `loncat pagar` ke partai lain, sehingga tidak perlu terlalu dipersoalkan. Beliau keluar justru untuk mengurangi kegiatan di dunia politik dan lebih banyak mendalami ilmu agama," katanya.
Wakil Ketua DPRD Sumut itu juga mengaku sangat mengapresiasi kinerja Sutrisno Bachir selama menjadi Ketua Umum DPP PAN periode 2005-2010, karena berhasil mempertahankan posisi PAN sebagai peraih suara terbanyak kelima di bawah Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Golkar dan PKS.
"Kita tentu tidak akan pernah melupakan jasa-jasa Mas Tris yang sudah berbuat sangat banyak selama memimpin partai ini. Kita juga harus menghormati keputusan beliau yang memilih keluar," katanya.
Pada kesempatan itu, Kamaluddin Harahap juga menyatakan keyakinannya keluarnya Sutrisno Bachir tidak akan sampai menimbulkan perpecahan di tubuh partai itu.
"Kita yakin PAN akan tetap solid, tidak akan pecah meski Mas Tris tidak lagi menjadi bagian dari partai ini," katanya.(*)
(T.R014/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010