Food Estate adalah jawaban untuk menyediakan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap hasil pertanian dari food estate yang ada di daerah bisa memasok hasil pertanian untuk seluruh wilayah Indonesia.
"Food Estate adalah jawaban untuk menyediakan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia. Stabilitas negara dipengaruhi oleh stabilitas pangan suatu daerah," kata Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri acara Kick Off Food Estate Ogan Ilir Sumatera Selatan dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Mentan Syahrul Yasin Limpo atau yang biasa disebut SYL, Food Estate merupakan program luar biasa yang pemilihan benih, budidaya, panen, dan pascapanen dilakukan melalui pendampingan dan pengawasan yang melibatkan banyak pihak.
Food Estate yang menjadi program strategis nasional merupakan konsep pengembangan sentra produksi kawasan pangan yang berbasis korporasi dengan badan usaha tingkat petani yang mengelola usaha tani pangan mulai dari hulu hingga hilir secara berkelanjutan dan terintegrasi.
Selain itu Food Estate menggunakan mekanisasi pertanian mulai dari tanam sampai panen untuk menghindari penyusutan hasil panen yang selama ini masih mencapai 11 sampai 13 persen.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga mengapresiasi langkah Gubernur Sumsel. Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang srategis dan mendasar bagi negara.
"Bukan hanya untuk warga Sumsel tapi untuk 273 juta penduduk Indonesia agar hidup hari ini dan besok lebih baik," kata Mentan.
Baca juga: Kementan jadikan lumbung pangan Kalteng contoh bagi provinsi lain
Baca juga: Kementan sebut food estate tetap jaga kelestarian lahan gambut
Baca juga: Mentan tinjau kawasan food estate baru di NTT
Baca juga: Mentan sebut tujuh investor siap dukung food estate di Humbahas
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021