"Jangan sampai dana yang telah dihimpun GOZIS hanya digunakan secara eksklusif untuk kepentingan Golkar," katanya saat ditemui di Kantor Center for Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC), Jakarta, Jumat.
Din mengatakan, perlunya memandang positif pendirian GOZIS karena lembaga zakat tidak hanya untuk Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam saja, walaupun memang dicurigai kesejatian niatnya oleh sebagian orang karena didirikan oleh sebuah Partai Politik (Parpol).
Bahkan sebenarnya, katanya, GOZIS dapat mempelopori pemberdayaan zakat profesi karena banyak kalangan profesi di dalam tubuh Golkar.
Menurut Din, jika pendayagunaan GOZIS untuk kepentingan Golkar saja, hal tersebut dapat mengurangi makna zakat karena zakat seharusnya untuk seluruh umat.
"Lebih baik dana yang dikumpulkan GOZIS disalurkan kepada ormas-ormas Islam agar terjamin niat ibadahnya," paparnya.
Sebelumnya, Partai Golkar telah meluncurkan GOZIS Jumat lalu (20/8) dan diketuai oleh Wakil Ketua MPR-RI, Hajriyanto Thohari. (ANT-006/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010