Jakarta (ANTARA News) - Dewan Kepausan untuk dialog antar agama di Vatikan menyerukan agar umat Kristiani dan umat Muslim bersatu dalam mengatasi kekerasan antara para pemeluk berbagai agama.
Seruan yang disampaikan melalui surat elektronik dan diterima di Jakarta, Jumat itu merupakan pesan yang rutin dikirimkan Dewan Kepausan di Vatikan menjelang akhir bulan Ramadhan untuk memberikan selamat dan menitip pesan bagi umat Muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Dalam pesan akhir Ramadhan tersebut Presiden Dewan Kepausan Jean-Louis Cardinal Tauran dan Sekretaris Dewan Uskup Agung Pier Luigi Celata menyebutkan bahwa upaya mengatasi kekerasan antara pemeluk pelbagai agama merupakan suatu masalah mendesak, sekurang-kurangnya di beberapa kawasan di dunia.
Dikatakannya, ada banyak sebab kekerasan di antara para pemeluk aneka tradisi keagamaan, termasuk manipulasi agama untuk tujuan politis atau lainnya, diskriminasi atas dasar etnisitas atau identitas religius, serta perpecahan dan tegangan sosial.
Ketidaktahuan, kemiskinan, tertinggal dalam perkembangan juga merupakan sumber langsung atau tidak langsung untuk kekerasan baik antara maupun dalam komunitas-komunitas religius.
Untuk itu Dewan Kepausan mengharapkan agar penguasa sipil dan keagamaan menawarkan sumbangsih mereka untuk menyehatkan sekian banyak situasi demi kepentingan bersama seluruh masyarakat. Serta menjaga supremasi hukum dengan memastikan keadilan sejati guna menghentikan para penyebab dan penganjur kekerasan.
Dewan Kepausan juga berpesan untuk semua umat beragama membuka hati supaya saling mengampuni dan berekonsiliasi, untuk suatu koeksistensi yang damai dan berbuah, serta untuk mencermati apa yang sama di antara pemeluk agama dan untuk menghormati perbedaan, sebagai suatu basis bagi suatu dialog budaya.
Dewan Kepausan juga berpesan agar semua umat beragama mencermati dan menghormati martabat serta hak setiap manusia tanpa bias apa pun yang berkaitan dengan etnisitas atau kedekatan religius, serta pentingnya memaklumkan hukum adil yang menjamin kesetaraan mendasar bagi semua.
Pentingnya rasa saling menghormati antar umat beragama, menurut Dewan Kepausan juga perlu dimasukkan dalam dialog serta berbagai ranah pendidikan, baik di rumah, di sekolah, di gereja dan masjid.
Sehingga upaya untuk dapat melawan kekerasan di antara pemeluk pelbagai agama dan menganjurkan damai serta harmoni di antara berbagai komunitas religius bisa dimuat dalam ajaran para pemuka agama, maupun buku-buku sekolah yang memaparkan agama-agama dengan cara obyektif, sehingga mempunyai dampak menentukan dalam pendidikan dan pembentukan generasi muda. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010