Anggota DPR pertanyakan kredibilitas pengamat berpolitik

Apa motifnya? Politik atau pesanan vendor alutsista yang terganggu akibat Prabowo bersih-bersih mafia alutsista?

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas mempertanyakan kredibilitas Connie Rahakundini Bakrie sebagai pengamat karena pada saat bersamaan turut berpolitik, termasuk membawa isu pertahanan negara menjadi isu politik.

"Connie Rahakundini Bakrie, pengamat pertahanan ternyata berpolitik sebagai anggota Dewan Pakar DPP NasDem," kata Yan Permenas Mandenas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa Connie turut menjadi salah seorang dari beberapa anggota dewan pakar dari partai politik dalam koalisi Indonesia Maju yang melakukan manuver kontraproduktif terhadap kebijakan pemerintah usai tragedi KRI Nanggala-402 beberapa waktu lalu.

"Apa motifnya? Politik atau pesanan vendor alutsista yang terganggu akibat Prabowo bersih-bersih mafia alutsista?" ujarnya.

Menurut Yan, upaya membawa isu pertahanan negara menjadi isu politik seharusnya tidak dilakukan walaupun kejadian tenggelamnya KRI Nanggala-402 telah membuka ruang untuk pihak lain bermanuver politik.

"Hal ini tidak sepantasnya dilakukan. Pemerintah sedang fokus merencanakan modernisasi alutsista," katanya.

Di sisi lain, Yan mengatakan bahwa serangan kepada Prabowo sejak tragedi Nanggala terlihat jelas muatan politisnya. Pasalnya, mengesampingkan peran dari Panglima TNI dan Kasal yang mempunyai wewenang langsung terkait dengan teknis penggunaan kapal.

"Opini yang berkembang liar di publik terkait dengan tenggelamnya KRI Nanggala-402 sudah mengarah pada kepentingan politik yang mungkin tujuannya adalah Menhan Prabowo. Pertanyaannya kenapa dan untuk siapa?" kata anggota Fraksi Gerindra tersebut.

Sebagaimana diketahui, Connie Bakrie pertama kali muncul dalam salah satu program wawancara dengan Peter Gontha, Pada saat itu dia mengangkat isu mafia alutsista Mr. M yang kemudian ramai di publik. Peter Gontha juga berada dalam Dewan Pakar DPP NasDem dan menjabat sebagai wakil ketua.