Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Jakarta mampu mengatasi perlawanan West Bandits Solo untuk merebut gim pertama semifinal IBL 2021 dengan skor 66-58 di Mahaka Square Arena, Jakarta, Jumat.
Hardianus Lakudu dan Arki Dikania Wisnu sama-sama mengumpulkan 17 poin untuk menyokong kemenangan Satria Muda dibantu 10 poin dan sembilan rebound yang dibukukan Laurentius Oei.
Sebaliknya bagi West Bandits, Patrick Nicholas terus memperlihatkan performa gemilang lewat raihan dwiganda 13 poin dan 10 rebound diikuti sang kapten Widyanta Putra Teja yang mencetak 13 poin.
Dengan kemenangan ini, Satria Muda kini unggul 1-0 atas West Bandits dan bisa melangkah ke final jika mampu memenangi gim kedua semifinal pada Minggu (30/5) besok.
Baca juga: West Bandits tantang Satria Muda pada semifinal IBL 2021
Tampil sebagai tim non-unggulan, West Bandits mampu bermain tanpa beban dan menciptakan kejutan bahkan memimpin 7-4 pada dua menit pertama laga saat Patrick menceploskan layup.
Satria Muda yang lama tidak bertanding agaknya masih kaku perlahan-lahan memperbaiki performanya hingga sempat berbalik memimpin lewat tripoin Christian Gunawan pada sisa 21 detik, tetapi layup Rio Disi untuk West Bandits memaksa kuarter pertama berakhir dengan skor imbang 16-16.
Skor ketat masih terasa pada kuarter kedua, sebelum tripoin Hardianus membawa Satria Muda sedikit menjauh 25-19 pada sisa waktu lima menit 37 detik.
West Bandits tidak membiarkan kubu tuan rumah terus memiliki keunggulan yang nyaman hingga jump shot Patrick membuat kedudukan imbang 29-29 pada sisa waktu dua menit lima detik.
Sandy Ibrahim melesakkan tripoin untuk membawa Satria Muda kembali memimpin 32-29, tetapi Widy mencetak dua poin penting untuk memangkas ketertinggalan West Bandits 31-32 saat menutup paruh pertama pertandingan.
Baca juga: Pemain Satria Muda Sandy Ibrahim tak takut gemuk usai Lebaran
Baca juga: Satria Muda tak mau lengah meski amankan semifinal IBL 2021
Kekakuan di tubuh para pemain Satria Muda agaknya betul-betul hilang pada kuarter ketiga dengan akurasi tembakan mereka membaik bahkan bisa dua kali unggul hingga jarak 11 poin atas West Bandits lewat jump shot Hardianus dalam kedudukan 49-38 dan 51-40 saat Kevin Yonas Sitorus melesakkan tembakan dua angka pada sisa waktu semenit 16 detik.
Dua kesempatan lemparan bebas hanya satu di antaranya yang bisa dimanfaatkan Mei Joni untuk memangkas ketertinggalan 41-51 saat menutup kuarter ketiga.
Keunggulan Satria Muda yang sempat menjauh hingga berjarak 11 poin pada kuarter pemungkas tak mematahkan semangat para pemain West Bandits yang terus berusaha memangkas jarak ketertinggalan mereka hingga hanya bersisa enam poin pada sisa waktu semenit 50 detik lewat dua lemparan bebas Rio dalam kedudukan 57-63.
Sayangnya enam poin itu jadi marjin terdekat yang bisa dicapai West Bandits, sebelum Juan Laurent Kokodiputra melesakkan satu dari dua kesempatan lemparan bebas pada sisa waktu enam detik untuk mengunci kemenangan Satria Muda 66-58.
Gim kedua semifinal akan dimainkan pada Minggu (30/5) dan jika West Bandits bisa menyamakan kedudukan, maka gim ketiga akan dilangsungkan sehari berselang.
Baca juga: Louvre Surabaya melangkah ke semifinal IBL 2021
Baca juga: Jadi MVP IBL 2021, Jamarr Andre Johnson cetak sejarah
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021