Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, kemungkinan tetap akan melawan petinju Argentina, Fernando Saucedo, pada pertarungan perebutan gelar mendatang.
Chris John ketika dihubungi di Semarang, Jumat, mengatakan, sampai kini lawannya untuk pertarungan mendatang belum berubah yaitu tetap Fernando Saucedo.
Tetapi, kata suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati tersebut, tempat maupun waktu pertarungan memang belum ditentukan setelah dua kali pertarungan dibatalkan karena dirinya mengalami cedera.
"Nanti kalau ada perubahan lawan maupun keterangan soal tempat dan waktu pertarungan, pasti saya kabari," kata petinju yang memiliki rekor bertarung 34 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut.
Berdasarkan daftar peringkat yang dikeluarkan Worl Boxing Association (WBA) pada Juni-Juli 2010, Fernando yang bakal menjadi lawan Chris John mendatang, saat ini menempati peringkat ke-14 atau naik satu tingkat dibandingkan pada rencana dua pertarungan (di Bali dan Jakarta) sebelumnya yang akhirnya batal.
Berdasarkan peringkat tersebut, peringkat ke-15 kini ditempati petinju Kolombia, Feider Viloria, sedangkan peringkat ke-13 ditempati petinju Australia, Billy Dib.
Juara dunia kelas bulu WBA ini dipegang petinju Kuba, Yuriorkis Gamboa, sedangkan penantang peringkat pertama adalah Daniel Ponce De Ubon (Meksiko), kedua Antonio Escalante dan ketiga Johnny Gozales (keduanya juga dari Meksiko).
Petinju Indonesia lainnya, Daud Cino Jordan, menempati peringkat ketujuh.
Pertarungan Chris John melawan Fernando Saucedo sempat ditunda dua kali karena petinju dengan julukan The Dragon tersebut mengalami cedera saat latihan dengan "sparring partner".
Yang pertama adalah pertarungan yang sedianya digelar di Bali, 22 Mei 2010. Akhirnya ditunda karena Chris John mengalami cedera bahu kiri saat berlatih dengan petinju Australia, Williem Kickket.
Kemudian yang kedua adalah pertarungan di Jakarta, 26 Juli 2010. Lagi-lagi Chris John mengalami cedera tulang rusuknya juga saat berlatih dengan juara kelas ringan Indonesia, Roy Tuamanihuruk. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010