Jakarta (ANTARA) - Dalam kunjungan ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menjelaskan alasan penunjukan Muhammad Fadil Imran sebagai sekretaris jenderal PP PBSI menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang mengundurkan diri.
Agung menilai, sosok Fadil yang juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya bisa menjadi gambaran organisasi PBSI yang patuh hukum sehingga menggandeng figur dari kepolisian untuk ikut menerapkan kepengurusan yang taat aturan.
"Pertama, ini adalah gambaran bahwa PBSI adalah organisasi yang patuh terhadap undang-undang dan hukum. Kedua, karena memang di kepolisian olahraga bulu tangkis yang paling populer. Bulu tangkis adalah olahraga yang bukan hanya murah tetapi juga sangat bermanfaat," Agung memaparkan melalui keterangan tertulis PBSI, Kamis.
Baca juga: Ketum PBSI minta sukses dalam Spain Masters jadi motivasi berprestasi
Ia berharap susunan organisasi PBSI bisa menginspirasi seluruh lembaga pemerintahan untuk mendukung majunya olahraga di Indonesia.
"Ini adalah olahraga kita, olahraga prestasi yang menjadi kebanggaan nasional. Mari kita dukung bersama, bukan hanya swasta tetapi juga kementerian dan lembaga," kata Agung.
Sementara itu, Irjen Pol. Fadil menyampaikan bahwa ia akan bekerja mendukung ketua umum.
"Saya sebagai Sekjen tentunya akan bekerja mendukung ketua umum. Mengerahkan segenap kemampuan dan sumber daya yang saya miliki demi kemajuan bulu tangkis Indonesia," ujar Fadil secara singkat.
Baca juga: Indonesia juara umum Spain Masters 2021 dengan kantongi empat gelar
Baca juga: PBSI hormati hasil voting pranata skor bulu tangkis BWF
Baca juga: PBSI tunggu BWF soal kepastian jumlah atlet Indonesia di Olimpiade
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021