Pasukan elit yang terutama dari AS itu membunuh tokoh-tokoh gerilya tersebut dalam operasi komando antara 8 Mei dan 8 Agustus, kata majalah itu mengutip penjelasan rahasia Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO.(*)
(Uu.M014/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010