Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA mencatat perolehan laba bersih pada tahun 2020 sebesar Rp185,77 miliar.
"Perseroan berhasil membukukan dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 untuk laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp185,77 Miliar," ujar ekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia juga menambahkan bahwa para pemegang saham juga menyetujui Perseroan untuk mengalokasikan seluruh laba bersih Perseroan tersebut sebagai cadangan.
Catatan tersebut mencerminkan keberhasilan WIKA dalam merealisasikan laba bersih lebih tinggi dari RKAP review Perseroan yang disesuaikan akibat dampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Di RUPST, WIKA sahkan laba bersih Rp185,8 miliar
“Manajemen ingin mengupayakan kondisi Perseroan tetap sehat, di mana langkah yang kami ambil adalah melakukan proses bisnis yang adaptif dan tangguh bertahan di tengah pandemi. Sebagai perusahaan EPC, WIKA pun membangun komunikasi aktif dan berusaha untuk menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan pemilik proyek," kata Mahendra.
Lebih lanjut ia mengatakan dengan demikian jadwal maupun progres proyek tetap terjaga dan memenuhi harapan dari para pemangku kepentingan.
Dalam RUPST WIKA tersebut juga diinformasikan kepada para pemegang saham bahwa capaian Kontrak Baru WIKA pada tahun 2020 adalah sebesar Rp23,37 Triliun sehingga membukukan order book sebesar Rp98,08 Triliun.
WIKA menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Jakarta, Kamis (27/5). RUPST berlangsung dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 dimana seluruh peserta yang hadir diwajibkan untuk menjalani tes swab anti gen terlebih dahulu dan patuh pada penerapan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak).
Baca juga: WIKA Group salurkan 15 ribu paket sembako di seluruh Indonesia
Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2020 ini membahas 10 (sepuluh) agenda diantaranya persetujuan laporan tahunan berikut penetapan laba bersih Perseroan, penunjukan kantor akuntan publik untuk tahun buku 2021, laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Wijaya Karya tahap I tahun 2020, persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan, serta susunan pengurus Perseroan.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021