Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mendukung keputusan PSSI tetap menerapkan sistem promosi dan degradasi untuk Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022.
"PSSI sudah memutuskan tetap ada promosi serta degradasi dan saya mendukung itu," kata Zainudin di Jakarta, Kamis.
Menurut Zainudin, liga akan tidak kompetitif tanpa promosi dan degradasi.
Hanya dengan 'dihantui' potensi terlempar dari liga, sebuah tim dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya guna bersaing dengan klub lainnya, sambung dia.
Ujung dari semua itu akan muncul bakat-bakat terbaik pula yang dapat memperkuat tim nasional Indonesia.
Baca juga: Izin Liga 1 dan 2 tunggu Kapolri pulang dari Papua
"Jadi tim-tim yang di atas akan berusaha semaksimal mungkin mempertahankan posisinya. Sementara klub di papan bawah akan berjuang untuk naik," tutur Zainudin.
Selain Menpora, pemilik klub RANS Cilegon FC Raffi Ahmad juga mendukung apa pun kebijakan PSSI soal liga.
"Kami menyerahkan semuanya kepada PSSI," kata Raffi.
Dalam rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) PSSI Selasa pekan ini PSSI memastikan Liga 1 dan 2 tetap menggunakan sistem promosi dan degradasi.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan keputusan ini sudah didiskusikan dengan FIFA dan AFC.
"Keputusan PSSI ini sudah final," kata Iriawan.
Baca juga: Polri masih proses izin Liga 1 dan Liga 2 Indonesia
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021