Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda melakukan pertemuan dengan timpalannya dari Korea Selatan Yu Myung-hwan guna meningkatkan hubungan dwipihak. Menurut keterangan resmi dari Departemen Luar Negeri di Jakarta, Rabu, dalam pertemuan itu kedua menlu bertukar pikiran mengenai langkah-langkah bersama yang perlu ditempuh untuk meningkatkan kerjasama antara kedua negara, sekaligus membahas isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama kedua negara. Sejak pembukaan hubungan diplomatik pada 1966, hubungan dwipihak Indonesia-Korea Selatan terus mengalami perkembangan dan peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Hubungan yang erat itu terlihat pada peningkatan pesat kerja sama dalam lima tahun terakhir yang tercermin dari semakin bertambahnya ikatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang mencakup politik, keamanan, ekonomi, perdagangan dan sosial budaya. Hubungan kedua negara memasuki lembaran baru dengan ditandatanganinya Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis antara Indonesia-Korea Selatan untuk mempromosikan persahabatan dan kerja sama di abad 21 pada saat kunjungan Presiden Korea Selatan Roh Moo-Hyun ke Indonesia pada 2-4 Desember 2006. Kunjungan Myung-hwan pada 20-22 Januari 2009 adalah kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia semenjak ia dilantik pada Febuari 2008. Dalam kunjungan itu Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Korea Selatan didampingi dengan Direktur Jenderal urusan Asia Selatan dan Pasifik Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Lee Kyung-soo. Myung-hwan juga melakukan kunjungan kehormatan kepada wakil presiden Jusuf Kalla.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009