"Itu akan on, kira-kira itu pada minggu kedua November," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, penerbitan obligasi dalam bentuk yen tersebut akan berlangsung efektif pada kuartal IV 2010 dan saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan proses tersebut.
"Efektifnya prosesnya berjalan sekarang dan penerbitan akan efektif dananya itu (pada) nanti kuartal ke empat," ujarnya.
Namun, ia belum mengungkapkan besaran "settelment" atau dana yang diperoleh melalui penerbitan obligasi tersebut.
Mengenai rencana penerbitan sukuk global, Menkeu memastikan hal tersebut masih dalam penundaan dan tidak akan dilakukan pada 2010.
"Itu masih `delay`, sukuk global tidak pasti tahun ini," ujar Menkeu.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Jepang, tahun lalu, menandatangani penerbitan Samurai Bond, yaitu obligasi yang diterbitkan di luar Jepang, namun masih tertunda pelaksanaannya hingga saat ini.
Menurut rencana, Samurai Bond dipasarkan di pasar modal Jepang atau yang dikenal dengan Shibozai, sebesar 1,5 miliar dolar AS dalam bentuk mata uang yen.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010