Jakarta (ANTARA News) - Kornea mata buatan berbentuk tombol kini mampu memulihkan penglihatan dari orang yang mengalami ancaman kebutaan.
Kornea buatan itu sama bagusnya dalam meningkatkan penglihatan kembali dengan kornea dari pendonor.
Nantinya, implan transparan itu akan membantu meringankan kurangnya persediaan donor kornea.
Para Ilmuwan mengembangkan kolagen sintetik di laboratorium dan mencetaknya ke bentuk tombol tipis.
Sepuluh pria dan wanita pengidap penyakit kornea mata diangkat jaringan matanya yang rusak untuk diganti dengan kornea buatan lewat operasi yang memakan waktu setengah jam.
Seiring waktu, mereka mampu untuk berkedip dan menangis, Kata para peneliti dari Universitas Ottawa di Kanada dan Universitas Linkoping Swedia seperti dilaporkan dalam jurnal Science Translational Medicine.
Ditambah dengan lensa kontak, para pasien mampu melihat sebaik penglihatan orang yang menggunakan kornea transplantasi konvensional. Dua tahun setelah operasi, kornea mereka masih bekerja dengan baik.
Kornea mata "biosintetik" menghilangkan risiko penyakit dan penolakan seperti jika menggunakan kornea yang diambil dari pendonor.
Barbara McLaughlan, dari Royal National Institute of Blind People, mengatakan "langkah ini berpotensi sebuah pengembangan baru yang menarik bagi pasien yang mengalami kebutaan kornea dan selama ini hanya bisa mengharapkan transplantasi kornea manusia."
Kerusakan kornea mata dapat disebabkan karena masalah genetik, pembedahan, terbakar, infeksi atau kemoterapi perawatan penyakit kanker.
Sekitar 3000 transplantasi dilakukan di Inggris tetapi yang sukses hanya ratusan.
Di seluruh dunia, 1,5 juta orang menjadi buta setiap tahun karena mereka tidak bisa mendapatkan transplantasi mata.
(yud/A038/BRT)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010