Bogor (ANTARA News) - Meluapnya Sungai Gardu di Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan ribuan buku milik Sekolah Islam Terpadu Aliya di Bubulak, termasuk buku-buku Bantuan Operasional Sekolah (BOS) rusak dan sebagian pagar sekolah roboh.
Arsip-arsip sekolah yang berada di ruang tata Usaha, termasuk beberapa rapor siswa juga rusak terendam banjir. Kencangnya arus sungai juga membuat dua sepeda motor milik guru yang diparkir hanyut terbawa arus hingga sekitar 20 meter.
"Buku-buku ini sudah rusak. Karena ini buku BOS, kami harus membuat laporan kepada Dinas Pendidikan bahwa buku-buku tersebut rusak karena banjir. Tidak ada penggantian, tapi setiap tahun kami harus membuat laporan penggunaan dana BOS," kata Kepala Sekolah SIT Aliya, Dian Wulandari di Bogor, Kamis.
Namun peralatan di ruang kelas dan audio video tidak terganggu karena berada di lantai dua gedung sekolah.
Peristiwa meluapnya sungai yang merupakan anak Sungai Cisadane tersebut terjadi pada Rabu sekitar pukul 21.00 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah Kota Bogor.
"Air masuk sekitar pukul 21.00 WIB hingga setinggi leher orang dewasa dan surut dengan cepat pada pukul 23.00 WIB," kata ketua Yayasan, Trisiladi.
Pada peristiwa tersebut, hanya gedung sekolah tersebut yang terendam, sementara rumah-rumah yang berlokasi di belakang sekolah selamat karena posisinya lebih tinggi.
Hingga Kamis siang, karyawan dan guru-guru sekolah tersebut masih sibuk membersihkan lumpur dan menjemur buku-buku yang masih bisa diselamatkan.
Sedangkan pagar yang roboh sudah terpasang kembali.
Arus sungai yang terletak persis di depan sekolah saat ini kembali normal. Namun peristiwa tersebut menyisakan tumpukan sampah hingga batang pohon besar yang bertengger di pagar dan jembatan.
Hujan deras pada Rabu malam juga mengakibatkan sekitar 150 rumah di Kecamatan Cibadak terendam banjir dan menyebabkan longsor di Kampung Sindangsari, Kelurahan Kebon Kelapa yang menewaskan tiga warga. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010