Jakarta (ANTARA) – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) mengumumkan perubahan susunan pengurus Perseroan dengan penambahan pengangkatan Komisaris Independen PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Chowadja Sanova. Maka susunan Pengurus Perseroan yang baru berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPST) Tahun Buku 2020 :


Komisaris Utama : Franky Sibarani

Komisaris : Oke Nurwan

Komisaris Independen : Darusman Mawardi

Komisaris Independen : Endang Tirtana

Komisaris Independen : Chowadja Sanova

Direktur Utama : Jobi Triananda Hasjim

Direktur Produksi & Pengembangan : Daconi

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : M. Jamil

Direktur Umum & SDM : Amrullah

Direktur Pemasaran : Mukhamad Saifudin


Pada kesempatan ini, Perseroan juga mengumumkan keberhasilan untuk mencatatkan volume penjualan semen dan non semen lainnya seperti white clay, semen mortar, beton porous, dan lainnya sebesar 1,93 juta ton.


Selain itu, Perseroan pun memaksimalkan pendapatan dengan capaian Rp1,72 triliun serta meningkatkan EBITDA menjadi Rp 416,4 Miliar atau meningkat 2 persen

dari tahun 2019.


Penyumbang penjualan terbesar masih diperoleh dari penjualan semen bungkus yang tersebar pada para distributor wilayah-wilayah pemasaran Semen Baturaja.


‘’Kinerja positif ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif strategis yang telah dilakukan oleh manajemen untuk mendorong upaya peningkatan pendapatan. Dengan efisiensi biaya produksi dan biaya usaha, perbaikan sistem distribusi dan penataan distributor mampu menekan harga pokok secara signifikan.’’ ujar Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim di RUPST 2021.


Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di wilayah Sumatera, SMBR mampu menjaga pertumbuhan penjualan untuk memenuhi demand di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Wilayah Sumatera memiliki pertumbuhan semen

positif dengan demand yang meningkatkan volume penjualan pada Triwulan I 2021 sebesar 22 persen menjadi 452.931 ton.


Perseroan optimis jika target penjualan tahun 2021 ini dapat tercapai dikarenakan adanya peningkatan APBN 2021 untuk infrastruktur sebesar 47,3 persen menjadi Rp414 triliun dan pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan akan meningkat 4-5 persen.


‘’Pemerintah telah memulai proyek-proyek strategisnya dan Semen Baturaja telah ikut serta dalam proyek strategis pemerintahan yang memberikan peluang bagi perseroan untuk meningkatkan volume penjualan dan mengatasi over supply semen.’’ tukas Jobi.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021