Westbrook berjalan tertatih-tatih ke ruang ganti setelah mengalami cedera pergelangan kaki pada kuarter keempat, dan ia dihujani popcorn oleh salah seorang penggemar yang duduk di atas terowongan di Wells Fargo Center.
Westbrook bereaksi dengan marah-marah, sehingga harus ditahan oleh staf Wizards dan penjaga keamanan.
"Saya tidak tahu kenapa dia (penggemar) mengincar saya dan menumpahkan popcorn ke kepala saya. Anda tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Westbrook dikutip dari Reuters, Kamis.
Baca juga: Russell Westbrook bawa Wizards taklukkan Pacers
"Di arena ini, Anda harus mulai melindungi para pemain. Kita akan lihat apa yang dilakukan NBA,” tambahnya.
Seperti diketahui, seorang penggemar yang duduk di atas terowongan langsung diciduk setelah insiden tersebut, yang terjadi 10 menit sebelum pertandingan gim kedua itu berakhir. Sixers unggul 120-95 dan sudah mengantongi dua kemenangan atas Wizards.
"Bagi saya, ada banyak insiden di mana penggemar bisa berkata apapun, dan konsekuensinya bagi saya jauh lebih parah daripada fans di tribun karena mereka merasa tidak tersentuh," tutur Westbrook.
Baca juga: Russell Westbrook kembali ke daftar pemain Wizards
“Setelah peristiwa ini, jelas saya belajar untuk melihat ke arah lain. Tetapi sampai batas tertentu, Anda tidak bisa terus melihat ke arah lain. Harus ada beberapa penalti dan juga aturan yang harus diberlakukan supaya penggemar tidak seenaknya saja datang ke pertandingan dan bebas melakukan atau mengatakan apa saja sesuka hati mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Wizards Scott Brooks meminta agar penggemar tersebut dilarang sementara waktu untuk datang ke Wells Fargo Center.
“Insiden itu sangat tidak pantas dan tidak bisa diterima,” tulis Brooks dalam sebuah posting di Twitter.
Baca juga: Rockets sepakat lepas Russell Westbrook ke Wizards dibarter John Wall
Di sisi lain, hal senada juga disampaikan oleh Presiden Bisnis dan Operasional untuk Wells Fargo Center Valerie Camillo.
“Kami bangga memiliki penggemar yang paling bersemangat di negara ini ... namun perilaku seperti itu tidak akan pernah diizinkan di arena kami," kata Camillo.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021