Saham Hong Kong tergelincir karena aksi ambil untung

Penurunan terjadi setelah reli dua hari yang membuat indeks Hang Seng naik hampir 3 persen di tengah meredanya kekhawatiran atas inflasi di dalam dan luar negeri

Hong Kong (ANTARA) - Saham Hong Kong ditutup melemah pada Kamis, tertekan oleh penurunan di sektor keuangan dan properti, karena investor melakukan aksi ambil untung menyusul kenaikan baru-baru ini.

Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng turun 52,81 poin atau 0,18 persen menjadi 29.113,20. Indeks Hang Seng China Enterprises turun tipis 0,07 persen menjadi 10.848,35.

Sektor TI turun 0,66 persen, saham keuangan berakhir 0,51 persen lebih rendah dan perusahaan properti kehilangan 0,13 persen.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup mendekati level tertinggi 4 minggu

Penurunan terjadi setelah reli dua hari yang membuat indeks Hang Seng naik hampir 3 persen di tengah meredanya kekhawatiran atas inflasi di dalam dan luar negeri.

Pendapatan di perusahaan industri China tumbuh lebih lambat di bulan April, data menunjukkan, dengan harga komoditas yang tinggi dan kinerja yang lebih lemah di sektor barang konsumen membatasi profitabilitas keseluruhan dari manufaktur.

Fokus investor juga tertuju pada perkembangan seputar hubungan China-AS.

China dan Amerika Serikat harus bekerja sama untuk mendorong implementasi kesepakatan perdagangan Fase 1, juru bicara kementerian perdagangan Gao Feng mengatakan pada konferensi pers.

Indeks teknologi Hang Seng, yang sensitif terhadap hubungan China-AS, naik 0,6 persen, dikutip dari Reuters.

Saham pembuat smartphone China Xiaomi Corp ditutup naik 3,2 persen, setelah melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartal pertama yang melampaui perkiraan sebesar 55 persen pada hari Rabu.

Indeks utama China, Shanghai Composite ditutup naik 0,43 persen pada 3.608,85 poin, sedangkan indeks blue chip CSI300 berakhir 0,33 persen.

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang menguat 0,01 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang ditutup turun 0,33 persen.

Yuan dikutip pada 6,3767 per dolar AS pada pukul 08.21 GMT, 0,23 persen lebih kuat dari penutupan sebelumnya di 6,3915.

Baca juga: Saham China ditutup pada level tertinggi tiga bulan
Baca juga: IHSG berpotensi menguat terbatas ikuti kenaikan bursa saham AS