"Ratusan perambah di kawasan Taman wisata Alam (TWA) Bukit Kaba yang berada dalam Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang itu tergolong bandel, maka diperlukan tenaga gajah mengusirnya," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Bengkulu Andi Basrah, Kamis.
Gajah latih itu nantinya untuk menggusur pondok-pondok perambah yang kembali menjamur di wilayah itu, sedangkan sebelumnya sudah dilakukan pembakaran oleh petugas di lapangan.
Pengusiran dengan menggnakan tenaga gajah itu, akan membuat efek jera bagi perambah, karena hewan besar itu tidak hanya mampu menggusur pondok tapi bisa mengejar perambah dari lokasi.
Gajah-gajah itu dipandu pawang dan diiringi pertugas tim terpadu.. Perambah yang tertangkap oleh petugas akan diproses secara hukum.
Luas kawasan hutan TWA itu seluruhnya 15.000 hektare, 80 persen di antaranya sudah gundul, padahal kawasan hutan itu sangat berguna untuk menopang kelangsungan kelestarian hutan di daerah itu.
(Z005/B013)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010