Seperti yang terjadi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu sore. Ratusan pengunjung dari anak-anak hingga dewasa memadati pinggiran lapangan dan tribun penonton sejak pukul 16.00-17.30 WIB.
Para pengunjung itu, berasal dari berbagai penjuru Kota Palembang.
Aji, salah seorang penonton dari kawasan Plaju Palembang mengaku, tidak pernah melewatkan menyaksikan pemain Sriwijaya Football Club (SFC) berlatih selama bulan Ramadhan ini.
Menurut dia, menyaksikan para pemain SFC berlatih menjadi suatu kesenangan tersendiri, mengingat dia adalah salah seorang anggota kelompok suporter klub itu.
"Dari pada tidak ada kerjaan di rumah, lebih baik melihat SFC berlatih. Jadi pulang ke rumah tinggal berbuka saja," kata Aji yang turut membawa putranya.
Sementara, Rahayu, warga Jalan Demang Lebar Daun Palembang mengaku, sengaja datang melihat pemain SFC berlatih untuk menemani kedua putranya yang menjadi penggemar setia klub itu.
"Anak-anak setiap sore mengajak saya menonton pemain SFC berlatih. Mereka senang karena pemain SFC banyak yang baru, dan pelatihnya seorang pelatih asing," ucap dia.
Selain itu, keinginan kedua buah hatinya untuk berfoto dengan para pemain SFC dapat terpenuhi.
"Jika ingin berfoto dengan pemain SFC, enaknya saat sesudah mereka latihan," ujar dia.
Ramainya penonton latihan SFC itu, ternyata membawa berkah tersendiri bagi Agus, penjaga parkir di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Setiap hari dia mengaku mendapat pemasukan sekitar Rp50 ribu, karena terdapat juga pejaga parkir lainnya.
"Selama puasa ini, ramai orang yang datang untuk nonton SFC latihan. Rata-rata pengunjung membawa motor," ujar dia.
Sementara pengelola Stadion Jakabaring Erhas Fiqri mengatakan, pihak stadion tidak melarang warga masyarakat untuk memasuki area stadion saat SFC berlatih. Hanya saja, tetap ada pengawasan guna menjaga fasilitas yang sudah ada.
"Tidak masalah mereka masuk ke stadion melihat SFC latihan, karena saat SFC tidak berlatih stadion memang ditutup untuk umum," ucap dia. (ANT-039/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010