Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Swedia dan Belgia berkomitmen untuk memperkuat kerjasama dan hubungan dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Hal itu, menurut keterangan dari Sekretariat ASEAN di Jakarta, Rabu, dikemukakan oleh perwakilan Pemerintah Swedia dan Belgia saat menyerahkan surat kepercayaan dari pemerintah masing-masing kepada Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan.
Duta Besar Swedia untuk ASEAN Ewa Polano mengatakan bahwa Pemerintah Swedia senang dengan perkembangan ASEAN terutama dengan pembentukan Komisi HAM Antarpemerintah ASEAN (AICHR).
Pemerintah Swedia, kata dia, tertarik untuk memperkuat kerjasama dengan ASEAN di bidang hak asasi manusia, demokrasi, pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan kota hijau.
Ia mengatakan bahwa Swedia berkeinginan untuk mendorong kerjasama kedua belah pihak dibawah payung komitmen bantuan 1 miliar krona.
Sementara itu Sekjen ASEAN memberikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Swedia untuk komitmen bantuan di bidang penyelesaian konflik dan manajeman perdamaian melalui Pusat Dialog Kemanusiaan (HDC) di Jenewa.
Sementara itu saat menyerahkan surat kepercayaannya ke Sekjen ASEAN, duta besar Belgia Christiaan Tanghe mengatakan bahwa negaranya berkeinginan untuk memperkuat kerjasama dengan ASEAN tidak hanya dibawah payung kerjasama ASEAN-Uni Eropa dan ASEM (Asia-Europe Meeting) --dalam kedua organisasi itu Belgia menjadi anggota-- namun juga melalui hubungan dwipihak dengan ASEAN.
Duta besar Tanghe pada kesempatan itu juga menyampaikan undangan kepada Sekjen ASEAN untuk hadir dalam pertemuan tingkat tinggi ke-8 ASEAM di ibukota Belgia, Brussels, Oktober 2010.(*)
(Tz.G003/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010