Kelompok usaha itu menolak menyebutkan berapa banyak nasabah yang terkena dampak tetapi diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan.
Komputer yang berulah itu berdampak pada pemegang kartu debit Barclays maupun Kartu Kredit Barclays, dan mengakibatkan pelanggan meninggalkan belanjaan di kasir karena kartu mereka tak berfungsi.
Seperti diberitakan Daily Mail, masalah itu bermula sekitar pukul 2 siang Sabtu waktu setempat, yang merupakan waktu belanja tersibuk selama sepekan. Masalah itu terselesaikan sekitar 20 menit kemudian.
Pada saat itu sistem tidak bekerja para pelanggan tak bisa menggunakan kartu untuk berbelanja, menarik uang tunai di ATM (Anjungan Tunai Mandiri) atau menggunakan fasilitas online banking dari grup usaha itu.
Kerusakan itu mengundang banyak panggilan telepon di pusat pengaduan grup usaha itu yang berasal dari pelanggan yang kecewa.
Pihak Barclays masih dalam proses penyelidikan mengenai apa yang menyebabkan hal ini,meskipun hal ini diperkirakan disebabkan oleh gangguan listrik.
Seorang juru bicara mengatakan : "Kami sadar akan masalah ini - yang segera diselesaikan dengan cepat - pada awal sabtu sore. Kami meminta maaf kepada seluruh pelanggan untuk segala ketidaknyamanan ini."
Barclays memiliki 15 juta lebih pelanggan di Inggris.
(yud/A038/BRT)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
