Teheran (ANTARA News/AFP) - Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi pada Rabu mengatakan Iran bersedia memberikan bantuan militer kepada Lebanon setelah satu imbauan bagi bantuan Teheran dari pemimpin gerakan Hizbullah Lebanon.

"Lebanon adalah sahabat dan tentaranya adalah sahabat kami," kata Jendral Vahid kepada wartawan setelah sidang kabinet Iran yang dikutip televisi pemerintah di laman internetnya. "Kami siap membantu mereka... seandainya ada permintaan."

Pada Selasa pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengusulkan kepada pemerintah Lebanon untuk mengusahakan bantuan militer dari Iran.

Ia menegaskan bahwa jika Lebanon membuat permintaan resmi "Iran tidak akan menolak dan mendukung tentara Lebanon dengan segala cara yang dapat dilakukan."

Nasrallah, yang gerakannya didukung Teheran dan Suriah itu, mengusulkan hal tersebut setelah Amerika Serikat membekukan bantuan militernya kepada Beirut setelah bentrokan perbatasan antara pasukan Lebanon dan serdadu Israel.

Pada 10 Agustus, anggota Kongres AS Howard Berman, ketua Komite Urusan Luar Negeri Kongres, mengumumkan ia menahan bantuan militer untuk Lebanon senilai 100 juta dolar.

Berman mengatakan ia tidak yakin Angkatan Bersenjata Lebanon tidak bekerja sama degan Hizbullah, yang Washington masukkan dalam daftarnya sebagai organisasi "teroris" dan milisinya berperang melawan Israel tahun 2006. (RN/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010