penyintas gempa di wilayah itu tidak lagi memikirkan tentang biaya pendidikan anaknya
Palu (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, siap membantu anak penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi di wilayah Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong (Padagimo) dari keluarga miskin untuk kuliah di kampus tersebut secara gratis.
"IAIN Palu adalah perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang membuka akses seluas-luasnya kepada seluruh komponen dan elemen masyarakat. Kampus ini milik masyarakat Sulawesi Tengah, maka setiap masyarakat memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi khususnya di IAIN Palu," ucap Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd, di Palu, Rabu.
Karena itu, IAIN Palu, sebut Rektor membuka akses bagi anak-anak penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi dari keluarga menengah ke bawah agar bisa kuliah di kampus tersebut, dengan mengintervensi langsung biaya pendidikan.
"Iya, intervensi ini dilakukan lewat program nasional Bidikmisi yang saat ini berubah nama menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Program ini tujuannya agar masyarakat ekonomi menengah ke bawah dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi," sebutnya.
Baca juga: Meraih mimpi masa depan melalui beasiswa KIP Kuliah
Baca juga: Kemendikbud minta calon penerima KIP Kuliah pilih kampus terbaik
Penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi di wilayah Palu, Sigi dan Donggala yang masuk kategori ekonomi menengah ke bawah, dan anaknya bersedia untuk kuliah di IAIN Palu, maka biaya kuliahnya akan diintervensi melalui program KIP kuliah.
"Hal ini agar penyintas gempa di wilayah itu tidak lagi memikirkan tentang biaya pendidikan anaknya yang sedang kuliah," sebut Prof Sagaf.
Hal itu menjadi satu bentuk kepedulian negara melalui IAIN Palu kepada masyarakat penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi di Padagimo.
Baca juga: Nadiem : Bantuan KIP Kuliah 2021 jauh lebih tinggi
Baca juga: LaNyalla harap kenaikan anggaran KIP Kuliah jadi motivasi mahasiswa
Lewat program Bidikmisi atau KIP kuliah setiap mahasiswa yang ekonomi menengah ke bawah, setiap bulan menerima bantuan beasiswa senilai Rp1,2 juta atau Rp6,6 juta per semester.
Beasiswa ini akan diberikan kepada mahasiswa ekonomi menengah ke bawah selama delapan semester atau hingga selesai menempuh jenjang pendidikan strata satu.
"Beasiswa ini diberikan sejak mulai mereka masuk kuliah sampai mereka selesai atau sarjana," ungkap Prof Sagaf.
Saat ini IAIN Palu sedang membuka penerimaan mahasiswa baru jalur pendaftaran mandiri. Pendaftaran melalui jalur Mandiri dimulai sejak Mei ini hingga Juli 2021.
Rektor memahami kondisi masyarakat penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi yang saat ini berada di hunian sementara (huntara) dan shelter-shelter pengungsian, yang menjalani kehidupan sehari-hari penuh dengan keterbatasan.
Baca juga: ULM sediakan kuota KIP Kuliah 1.200 orang
Baca juga: Kemendikbud luncurkan KIP Kuliah Merdeka
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021