Mugello terpaksa batal menjadi tuan rumah Grand Prix Italia pada 2020 karena pandemi dan tahun ini kembali ke kalender MotoGP meski tidak akan ada suporter yang menonton langsung di tribun sirkuit.
The Doctor memiliki sejumlah kenangan manis di Mugello dan catatan mengesankan termasuk tujuh kemenangan secara beruntun pada 2002-2008 dan 11 podium di kelas MotoGP.
"Ini trek yang fantastis dan beruntung saya memiliki banyak kenangan baik di sana," kata Rossi seperti dikutip laman resmi tim.
Baca juga: Hasil FP2 bikin Rossi optimistis di Le Mans
"Ini selalu spesial jadi saya tak sabar berada di sana, walaupun disayangkan tidak akan ada fan di sirkuit karena mereka selalu luar biasa di sana dan memberi kami banyak dukungan. Sangat menyenangkan melihat mereka di tribun utama."
Pada balapan kandangnya, Rossi berharap menunjukkan progres yang ia dapati di tes Jerez, setelah kondisi cuaca yang tak menentu menghalangi pebalap tim Petronas Yamaha itu merasakan potensi sebenarnya di Le Mans dua pekan lalu, demi meraup poin untuk mengangkat dirinya dari peringkat ke-19 di klasemen saat ini dengan koleksi hanya sembilan poin.
"Saya mampu bertarung untuk posisi yang lebih baik dan berada di sepuluh besar di Le Mans, tetapi kami mengalami kondisi setengah kering setengah basah pada Minggu.
"Saya juga merasa lebih baik dengan motor ini, jadi sayangnya balapannya berjalan membingungkan seperti itu.
"Semoga cuaca lebih konsisten akhir pekan ini di Mugello dan kami bisa mengonfirmasi kemajuan dari tes Jerez," kata Rossi.
Baca juga: "Ini balapan teraneh dalam hidup saya," kata Quartararo di Le Mans
Baca juga: Fisik Marquez bakal diuji "double header" di Mugello dan Catalunya
Baca juga: Michele Pirro ditugaskan gantikan Jorge Martin di GP Italia
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021