Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta, Rabu, relatif stabil karena pelaku pasar sangat hati-hati sembari menunggu keluarnya data ekonomi Amerika Serikat.

Rupiah hingga menjelang pukul 16.00 WIB ditransaksikan pada kisaran 8.964/8.965 per dolar AS, hanya bergeser satu poin dari posisi penutupan pada hari sebelumnya 8.965/8.975.

Pada transaksi hari ini, pelaku asing cenderung mengurangi kegiatannya sehingga pasar sepi dan rupiah bergerak pada kisaran sempit, kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib.

Pelaku asing saat ini hati-hati masuk pasar, mereka menunggu keluarnya data AS mengenai sektor perumahan, tingkat pengangguran dan Data Produk Domestik Bruto, katanya.

Penguatan sangat tipis rupiah lebih didorong oleh aksi beli pelaku pasar lokal, sementara pelaku asing cenderung menahan diri.

Ia mengatakan, rupiah masih berpeluang untuk naik lagi, apabila kondisi pasar makin membaik.

"Kami optimis pasar masih positif sehingga rupiah bisa naik lagi," ujarnya.

Pelaku asing yang masih ingin bermain di pasar itu, karena Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi 2011 sebesar 6,3 persen.

Pertumbuhan ekonomi sebesar itu menunjukkan bahwa Indonesia optimistis ekonomi nasional makin membaik, katanya.


(H-CS/S006/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010